BIKIN MERINDING!!! Inilah Firasat Korban Tabrakan Maut Sebelum Ajal Menjemput (2)
“Profesi (sopir,-red) sudah lama, tidak setahun-dua tahun. Takdir, tidak ada yang tahu. Itu sudah rahasia Allah. Keluarga sudah ikhlas,” tutur Hari, anak Suyono, kepada wartawan, Jumat (5/5/2017).
Jelang insiden nahas di Jalan Raya Puncak yang menelan 12 korban jiwa dan puluhan lainnya menderita luka itu, Hari mengaku tak mempunyai firasat akan ditinggal orang terkasih.
Jelang insiden nahas di Jalan Raya Puncak yang menelan 12 korban jiwa dan puluhan lainnya menderita luka itu, Hari mengaku tak mempunyai firasat akan ditinggal orang terkasih.
![]() |
| Bus pariwisata Kitrans terjungkal ke kebun kol usai laka karambol di Jalan Raya Puncak-Ciloto, Cianjur, Minggu (30/4/2017) pagi. |
Bahkan, pada Minggu dinihari, dia masih bertemu dengan ayahnya di pangkalan bus dekat rumah.
Dia sempat meminta ayahnya segera pulang ke rumah. Ini atas permintaan ibunya. Namun, ketika itu, Suyono tak memilih pulang karena pada Minggu pagi ada pekerjaan untuk mengantarkan penumpang.
Hingga akhirnya, dia mengantarkan rombongan ke kawasan wisata Puncak.
“Di samperin ke Pool jam 02.30 pagi. Ibu nyari, saya disuruh ke Pool. Bapak bilang mau jalan lagi. Saya tidak tahu mau kemana,” kata Hari.
Ternyata itu menjadi pertemuan terakhir. Pada Minggu sore, Hari menerima informasi ayahnya berpulang.
Dia sempat meminta ayahnya segera pulang ke rumah. Ini atas permintaan ibunya. Namun, ketika itu, Suyono tak memilih pulang karena pada Minggu pagi ada pekerjaan untuk mengantarkan penumpang.
Hingga akhirnya, dia mengantarkan rombongan ke kawasan wisata Puncak.
“Di samperin ke Pool jam 02.30 pagi. Ibu nyari, saya disuruh ke Pool. Bapak bilang mau jalan lagi. Saya tidak tahu mau kemana,” kata Hari.
Ternyata itu menjadi pertemuan terakhir. Pada Minggu sore, Hari menerima informasi ayahnya berpulang.

Komentar
Posting Komentar